AKU DAN SECUIL KENANGAN CINTA
Tak heran
melihat keindahan masalalu
Masa berrotasi
sekataku
Cinta tak
berbatas namun hingga tak berbalas
Aku hanyut bak
daun kering di kali, bukan sungai
Aku berpilu hati
Bersama saratnya
beban hati berperih
Mengingat secuil
kenangan cinta, dulu
Merusak setiap
sendiku hingga sulit aku bergerak
Kini kau terbang
bersama merpati jantan pecinta
Tetapi aku
tenggelam bersama duyung dan buaya
Sudahlah cinta,
sudahlah kesudahan yang tak indah
Kuingat hanya
mendebukan air mata
Terjeritlah jiwa
raga
Keindahan
menjadi gempa meruntuhkan kursi kasih
Secuil kenangan
menjadi ladang perih piluku
Namun, Kau ku
maafkan