Sabtu, 23 Mei 2020

Maafkan (Menang)


Foto ; Sunset

Malam telah menutup ramadhan ini
Seiring waktu kemenangan itu datang
Berbagi dan berbagai kebahagiaan terasa
Saling bersilang maaf dan ampun

Takbir telah berkumandang sejauh seru
Maafkan, segala kekhilafan sepanjang tahun ini
Biarkan menjadi pembelajaran hidup
Untuk kita bersama, saling memaafkan

Esok bersama pagi
Kecipak langkah menuju rumah Allah berirama
Dosa-dosa gugur sepanjang jalan
Memohon ampun dan memulai hidup dengan kebaruan

Selamat menggenggam kemenangan 
Selamat memaafkan sesama manusia lemah 
Meski wabah tengah melanda, jangan tinggalkan kemenangan
Menang lah dari wabah, hiduplah bahagia

Setelah kemenangan ini
Esok pagi, setelah do'a-do'a itu dikabulkan
Wabah itu akan tenggelam bersama dosa-dosa
Selamat menang, maafkan kita sesama


23/05/50
Sumbar

Minggu, 10 Mei 2020

Luka-luka Manusia

Gambar : (Penulis)

Sepatuku kotor karena jalanan yang becek
Untung bagian luarnya saja
Jalan itu harus kutempuh, karena tak ada jalan lain
Meskipun harus mengotori sepatu baruku

Di sela-sela kayu nan rindang 
Berkawan suara burung-burung di hutan
Sedikit gerimis mendinginkan suasana
Terus berjalan di jalan-jalan yang butuh renovasi

Tidak apa sepatuku yang kotor
Lama-lama lumpur itu bisa menenggelamkan
Aku tidak ingin tenggelam 
Masih banyak luka-luka disana yang belum sembuh

Aku bukan pahlawan itu
Aku hanya manusia yang punya yang iba, tapi tak punya apa-apa
Disinilah, riuh sepoi angin hutan menghibur diriku
Jauh dari hiruk-pikuk dan berita kekacauan negeri

Aku ingin nikmati disini
Nikmati saja disana, tulisanku akan memanah telinga kalian