tak bisa terdengar lagi manjamu dari jendela
lebih tinggi dari bintang-bintang
cahayamu redup dan mulai hilang
rindu yang tak tersapa
derita hati menanggung rasa yang berat
kerinduan memanjamu dalam malam
kau buat aku menunggu
hingga mawar itu mulai layu
begitu lama kau jauh-jauh
mencari jati diri
menciptakan rindu yg tak tersapa
bak menghilang di telan bumi
menunggu dalam letih hati
hanya segenggam kepercayaan
membuatku bertahan, kau hatiku (goel)