yang bersandar letih di pundakmu
berharap tertidur lelap
hingga kaupun terlelap
menanti pagi di atas lamanya letih
di malam sunyi yg masih seperti senja
kau adalah langit biruku
mentari siang malamku
nyanyian jangkrik tak asing lagi
bermelodi di bawah tangga
membisukan diri
hingga terlena dalam mimpi yg didamba
jangan geser pundakmu
aku nyaman dalam kebersamaan
aku hanyalah malam sunyi
yang kini letih, berharap manjaanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar